Dalam sebuah buku yang yang berjudul al-kalam at-tayyib, Di ceritakan tentang Sayyid ali khan yang mengatakan bahwa Ia telah mendapatkan tulisan tangan seorang sahabat besar dan shaleh yang dapat di percaya sebagai berikut :
Pada bulan rajab yaitu tahun seribu sembilan ratus tiga Hijriyah (193 H), saudara dan sahabat yang tercinta, alim dan ahli ibadah yang memeliki derajat kesempurnaan manusiawi dan sifat Ilahi, amir Ismail bin husain beik bin Ali bin Sulaiman Jabiri Anshari, menuturkan kepadaku bahwa ia mendengar dari syeikh mulia dan takwa Ali Makki, beliau berkata : Aku mengalami kesulitan dan kesusahan, musuh-musuhku juga senantiasa berusaha menggangguku, hinga aku khawatir terbunuh. Dalam kondisi ini, Aku mendapatkan sebuah teks doa dalam kantongku, yang sebenarnya tidak yang memberikan kepadaku. Aku sangt heran dan terkejut, hingga dalam mimpi aku Aku bertemu denngan seseorang yang berwajah shaleh dan Zuhud berkata kepadaku :
" Kamilah yang memberikan doa itu kepadamu, bacalah itu agar engkau terbebas dari kesulitan dawn kesusahan. "Belum jelas bagiku siapa orang itu, kejadian itu semakin menambah rasa terkejut dan heranku, sampai Imam Mahdi. Dalam mimpi berkata kepadaku : "Bacalah doa yang kuberikan kepadamu, dan ajarkanlah kepada siapa saja yang kamu inginkan."
Doa itu sering Aku gunakan dan amalkan, Dan Alhamdulillah selalu Mustajab. Ketika sampai suatu hari, teks doa itu menghilang dengan waktu yang cukup lama Aku tidak temukan. Aku sedih, dan aku memohon ampun kepada Allah, dari kelalaianku ini. Sampai seseorang kepadaku dan berkata bahwa, Doa itu jatuh disuatu tempat. Aku sebenarnya tidak tahu tempat tersebut, Tapi dengan segala upaya, akhirnya kutemukan tempat itu. Dan Aku bersujud syukur kepada Allah Swt, Kemudian aku amalkan kembali.
Teks Indonesia doa tersebut, Sebagai berikut :
Rabbi asluka madadang ruuhahaniyyang takwaa bihi kuwaaya kuliyyah waljuziyya, hattaa akhara bimaadii nafsii kulla nafsin qaahiratin, fatankabida lii isyaratu daqiqihaa, inqibaadang tasqutu bihi kuwiihaa, hattaa laa yabqii fii lkauni dzuruuhin illaa wanaaru qahrii qad ahraqta duhuurahu.
Artinya :Dengan asma Allah yanng maha pengasih lagi maha penyayang
Ya Allah, aku memohon pertolongan ruhani kepada_Mu, seluruh dan sebagian kekuatan, yang dengannya kuatkan aku, hingga dengan kekuatan diriku, kukalahkan segenap kekuatan yang kuat, dan seluruhnya dalam naunganku, dan mereka kehilangan kemammpuan,hingga tak ada yang tersisa di bumi ini segala yang memiliki ruh (yang jahat), kecuali semuanya engkau hanguskan,
Yaa syadiidu, yaa syadidu, yaa dszalbatsyii ssyadiidi yaaqaahiru yaaqahharu, asaluka bimaa auda'tahu izraaiila min asmaaika lqahriyyati, fanfa'alat lahu nnufuusu bilqahru, an tuudia'nii hadzaa sirra
Artinya :Wahai yang perkasa, wahai pemilik kekuatan yanng perkasa. wahai yang mengalahkan, wahai yang mengalahkan, aku memohon kepada_Mu yang engkau tiupkan kepada 'Israil dari asmamu yang mengalahkan, dan seluruh ruh dalam kuasanya,
fii hadzihi ssaa'ati, hattaa ulayyina bihi kulla sha'bin, waudzallila bihi kulla maniii'in, bikuwwatika yadzal quwwatil matiini.
Artinya : berikanlah aku saat ini juga rahasia (yang engkau berikan kepada 'Israil), hingga kelembutan segala kesulitan, dan kuhilangkan segenap yang merintangi dengan kekutan_Mu, wahai pemilik kekutan yang kokoh.
Usahakan, ualangi doa ini sebanyak 3 kali setiap hari (menjelang subuh) dan subuh juga malam hari. ketika kesulitan begitu dahsyat, selesai membaca doa tersebut, dilanjutkan doa dibawah ini juga sebanyak tiga kali.
Yaa Rahmaanu Yaa Rahiim, Yaa arhama rraahimiina as_aluka llutfa bimaa jarat bihil makaadiiru.
Artinya : Wahai maha pengasih dan penyayang, wahai yang maha penyayang, aku memohon kepada_Mu, kelembutan yang dengannya berlaku segala keputusan_Mu.
Doa tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak doa yang berkaitan dengan keluar dari kesulitan.
Semoga tulisan ini bermanfaat......