Rabiah Adawiyah dilahirkan di Basra pada tahun 105 H dan meninggal pada
tahun 185 H. Nama lengkapnya" Siti Rabiah Al Adawiyah. dan beliau adalah salah seorang perempuan
Sufi yang mendedikasikan seluruh hidupnya hanya untuk beribadah kepada
Allah. Seorang perempuan yang alur kehidupannya tidak seperti perempuan pada
umumnya, ia bergelut dunia mistisme dan jauh dari hal-hal duniawi.
Tidak ada hal-hal yang lebih dicintainya di alam materi ini (dunia) yang melebihi
cintanya kepada Allah. Kehidupannya seolah hanya untuk mendapatkan ridha
Allah, tidak ada suatu tendensi apapun selain itu.
Rabiah salah seorang sufi yang memperkenalkan ajaran Mahabbah Ilahi, sebuah tingkatan yang dilalui oleh
seorang salik (penempuh jalan Ilahi). Selain Rabi’ah al-Adawiyah, sufi
lain yang memperkenalkan ajaran mahabbah adalah Maulana Jalaluddin Rumi,
sufi penyair yang lahir di Persia tahun 604 H/1207 M dan wafat tahun
672 H/1273 M. Jalaluddin Rumi banyak mengenalkan konsep Mahabbah melalui
syai’ir-sya’irnya, terutama dalam Matsnawi dan Diwan-i Syam-I Tabriz.
Rabiah mengekspresikan penyerahan dirinya kepada Allah dalam bentuk doa yang sangat indah, ketulusan ibadahnya kepada Allah dalam syairnya (doa) yang terkenal berikut ini :
“Tuhanku, kalau aku mengabdi kepada-Mu karena takut akan api neraka,
masukkanlah aku kedalam neraka itu dan besarkan tubuhku di dalamnya,
sehingga tidak ada lagi tempat di neraka bagi hamba-hamba-Mu yang lain.
Namun kalau aku menyembah-Mu karena menginginkan surga-Mu,
berikan surga itu kepada hamba-hamba-Mu yang lain.
Bagiku, Engkau sudah cukup..."
Semoga bermanfaat untuk kita semua.....